Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perusahaan Diimbau Aktif Tingkatkan Kompetensi Siswa Lewat Program Magang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 26 Desember 2018, 21:20 WIB
rmol news logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau perusahaan multi nasional dapat mengikuti langkah Casio Komputer yang terlibat aktif dalam meningkatkan kompetensi siswa SMK melalui program pemagangan.

Demikian dikatakan Kepala Subdit Penyelarasan Kejuruan Kemendikbud Saryadi Guyatno menyambut kepulangan siswa magang di Casio Thailand di Jakarta, Rabu (26/12).

"Pemagangan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK. Ini merupakan implementasi dari program revitalisasi pendidikan vokasi sesuai amanat Presiden Joko Widodo. Kita berharap banyak lagi perusahaan yang mengikuti jejak Casio," ujarnya.

Education Manager Casio Indonesia Mutia Meilina menjelaskan, model pemagangan Casio dengan menjaring 20 siswa terbaik dari SMK di Jawa dan Sumatera merupakan terobosan dalam program revitalisasi pendidikan vokasi. Selama tiga bulan sejak Oktober-Desember siswa terpilih dikirim ke Casio Thailand untuk menempa kompetensi dan kreatifitas. Mereka diajarkan cara proses pembuatan jam dan kalkulator secara langsung di salah satu pusat produksi Casio.

"Kami ingin agar siswa dari SMK terbaik di Indonesia dapat meningkatkan kompetensinya dengan program ini. Komitmen kami meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia salah satunya kami wujudkan dengan program ini," ujarnya.

Menurut Mutia, selain mempelajari proses produksi, siswa yang mengikuti program magang juga dilatih budaya kerja sesuai dengan standar Casio. Kedisiplinan, ketertiban dan kerja keras menempa siswa selama mengikuti pemagangan di Negeri Gajah Putih. Mereka juga diajarkan semua proses produksi mulai dari perakitan hingga pengiriman barang ke seluruh dunia.

"Bagi kami, kedisiplinan merupakan awal dari lahirnya pribadi yang tangguh. Dan tentu semua akan berujung pada produk yang prima sesuai dengan standar pasar global," kata Mutia.

Staf Khusus Mendikbud Machhendra Setyo Atmaja menambahkan, berakhirnya progam pemagangan akan menjadi awal dari implementasi ilmu yang didapatkan 20 siswa selama magang untuk diterapkan di Indonesia.

"Berakhirnya program ini justru merupakan awal dari langkah-langkah besar yang akan membawa siswa peserta program untuk meraih kesuksesan di Indonesia. Mereka harus dapat menerapkan hasil dari program ini dalam setiap aktivitas pendidikan di lingkunganya," imbuhnya.

Kemendikbud dan Casio menjalin kerja sama bidang pendidikan. Kerjasama yang diteken langsung Mendikbud Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu menjadi salah satu dari rangkaian program revitalisasi pendidikan vokasi. Selain memberangkatkan siswa ke Thailand, Casio juga melatih ribuan guru matematika di seluruh Indonesia dan membina 20 SMK dan SMA. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA