Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, menyambut libur natal dan tahun baru, pihaknya membuat program Dispar Siaga Wisata. Langkah tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan, keamanan dan keselamatan bagi wisatawan pada masa liburan.
“Di Banten ini ada 90 titik perairan terbuka. Kami berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan dengan pendampingan dari balawista sebagai mitra Dinas pariwisata," kata Eneng seperti dilansir
RMOLBanten, Jumat (21/12)
Menurutnya,petugas balawsita akan memberikan panduan, pendampingan, pertolongan dan pelaporan serta pendokumentasian secara 'real time' dalam pendataan dan penghitungan jumlah pengunjung.
“Kami mulai 24 Desember sampai akhir libur akhir sekolah," tambah Eneng.
Lebih jauh ia menjelaskan, ada beberapa titik kerawananan wisata pantai yang perlu dijaga pada beberapa daerah seperti di Lebak, Pandeglang, Serang dan Kota Cilegon.
“Ada 20 posko yang disiagakan dengan 120 personel balawista yang sudah dilatih dari sekitar 1000 relawan balawista yang ada di Banten.â€
Eneng menyebut, beberapa titik lokasi wisata pantai yang dianggap rawan di Banten diantaranya di Lebak Pantai Bagedur dan Sawarna, di Pandeglang pantai Carita dan Caringin, Pantai Anyer dan Cinangka di Kabupaten Serang dan beberapa di Kota Cilegon.
“Kami juga menjaga dan mengantisipasi harga tiket masuk yang tinggi dan mengawal harga makanan dan minuman, kebersihan di sekitar Pantai Anyer. Kami sudah kordinasi dengan aparat pemerintah setempat,†tandas dia.
[yls]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: