Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kongres 2018, Esti Kurniati Usung Program IPPNU Connect

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 20 Desember 2018, 18:50 WIB
Kongres 2018, Esti Kurniati Usung Program IPPNU Connect
Esti Kurniati/Net
rmol news logo . Sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) harus berkontribusi nyata, bergerak dan bersatu bagi pelajar dan santri putri serta perempuan Indonesia.

Atas dasar tujuan dan misi tersebut, Calon Ketua Umum IPPNU Esti Kurniati mengusung salah satu program yaitu IPPNU Connect.

Program tersebut diwujudkan melalui update data base kader dengan cara riset agar semakin terukur potensi-potensi kader IPPNU dan optimalisasi media sosial IPPNU untuk peningkatan komunikasi antar kader.

Menurut perempuan kelahiran Banyumas yang saat ini menimba ilmu di Magister Ilmu Hukum UI, di era digital seperti ini komunikasi dan interaksi antar kader dan pengurus IPPNU dari Sabang sampai Merauke harus berlangsung cepat agar proses kaderisasi dan pengembangan organisasi berjalan lebih masif.

Esti, wisudawan terbaik Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman 2015 ini mengaku, untuk maju dalam kontestasi kepemimpinan IPPNU tidak hanya sekedar berprestasi secara pribadi, atau memiliki latar belakang keluarga yang hebat.

Namun seorang pemimpin harus mengerti dan memahami kondisi apa yang ia pimpin, sehingga akan mampu memberikan terobosan-terobosan baru untuk perbaikan organisasi.

Maka dari itu, perempuan 26 tahun ini menyiapkan lima program unggulan, antara lain Sapa Pelajar & Santri Nusantara yaitu safari PP IPPNU ke pimpinan tingkatan di bawahnya, IPPNU Connect yaitu pengoptimalan media sosial dan sarana interaksi organisasi, Young Female Leader Incubator yaitu pusat penggemblengan untuk menyiapkan  pemimpin-pemimpin perempuan muda Indonesia, Satukan Alumni yaitu mensinergikan dan mengoptimalkan potensi dan peran alumni IPPNU yang tersebar luas dan jumlahnya banyak di semua tingkatan sebagai wajah IPPNU sebagai organisasi yang besar.

Esti menambahkan bahwa ia akan tetap akan menjalankan program tersebut meski dia tidak terpilih dengan mengaspirasikan programnya kepada ketua umum terpilih siapapun nanti.

Namun ia tetap percaya diri bahwa dengan usaha yang disokong oleh pengalaman atau track record selama ber-IPPNU, kader IPPNU se-Indonesia akan melihat kesungguhannya berjuang bukan semata hanya untuk menjadi yang di depan tapi bagaimana dia mampu bersama-sama menjadi yang terdepan.

Untuk memenuhi estafet kepemimpinan, IPPNU alan menggelar Kongres yang akan digelar di Cirebon, Jawa Barat pada 21 sampai 24 Desember 2018. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA