Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tiga Karya Terbaik Lomba Foto MURI 2018

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 Desember 2018, 18:17 WIB
Tiga Karya Terbaik Lomba Foto MURI 2018
Lomba Foto MURI 2018/RMOL
rmol news logo Lomba foto yang digelar Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) 2018 menghasilkan tiga pemenang utama.

Para pemenang berdasarkan seleksi ketat dewan juri yaitu Jaya Suprana, Darwis Triadi, dan Arbain Rambey. Tiga pemenang diambil dari hasil pemotretan setiap pagelaran pemecahan rekor MURI periode 2017-2018.

Juara pertama diraih Hendry Hamim dengan karya foto berjudul Berkumpul atas Rekor Konfigurasi Perahu Jukung Pasar Terbanyak, lokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Juara dua diraih Galuh Azhar Wicaksana dengan karya berjudul Hudoq Cross Border atas Rekor Pagelaran Hudoq oleh Penari Terbanyak, lokasi di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Dan juara tiga diraih Choirul Anwar dengan karya berjudul Leak Lost in City atas Rekor Karnaval Budaya Secara Seri di lokasi dan peserta terbanyak.

Salah satu juri yang merupakan fotografer handal Darwis Triadi menyampaikan, untuk memilih tiga potret terbaik tidak mudah. Terlebih foto yang dihasilkan dominan pengambilan gambar kerumunan.

"Tehnik pengambilan gambar tentunya masing-masing beda-beda dari semua peserta ini tapi kebetulan tadi tehnik pengambilan gambar kerumunan tidak mudah bagaimana supaya apakah itu sengaja dari jauh dikaburkan atau jelas itu tehnik tersendiri masing-masing dan itu merupakan bagian dari kesenian fotografi," jelasnya di Jaya Suprana School of Performing Arts, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (20/12).

Darwis mengatakan, pemilihan pemenang tersebut juga dilakukan berdasarkan tema yang diangkat. Di mana, pemecahan rekor MURI bukan kegiatan yang tidak biasa.

"Sebuah kegiatan yang tidak biasa dan kaitannya dengan kapasitas jumlah yang melebihi hal yang dari kita lihat. Itu saja sebetulnya temanya ke sebelah sana. Tinggal kalau mencari visual yang tepat itu banyak yang perlu kita lihat juga mengenai teknis dan non teknis," paparnya.

Jaya Suprana yang merupakan pendiri MURI menyampaikan kegiatan lomba foto MURI telah berlangsung sejak 2015. Dan tahun ini merupakan peserta terbanyak.

"Yang jelas secara kuantitas peserta meningkat tapi secara kualitas pun saya perhatikan sukma dari MURI ini terungkap. Karena sebetulnya MURI ini cuma alat untuk mencapai sesuatu yaitu ungkapan kebanggaan nasional terhadap kebudayaan bangsa," tandasnya.

Adapun, tiga foto yang berhasil keluar menjadi pemenang dipilih dari 260 karya 91 peserta. Lomba foto MURI berlangsung sejak 1 April hingga 16 Desember 2018. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA