“Saat ini bunga rafflesia arlodi dan bunga rafflesia bengkuluenses mekar hari ke tujuh. Bunga tersebut indah dan sangat bagus sekali," kata Ketua Komunitas Puspa Langka di Kabupaten Kaur, Andriyan, seperti dilansir
, Selasa (18/12).
Andriyan dan komunitasnya terus melakukan perawatan terhadap dua bunga yang tergolong bunga pemakan bangkai itu. Keberadaan bunga langka tersebut telah menjadi aset pariwisata bagi Desa Manau IX.
“Kami berusaha merawat bunga rafflesia ini dengan baik. Bunga ini sudah menjadi aset bagi Desa Manau IX, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur," tandas Andriyan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.