"Pemberhentian Ahmad Irfan sebagai realisasi janji kampanye Emil untuk membangun perekonomian di Jabar menjadi lebih baik. Ini merupakan salah satu langkah dengan pembenahan dan evaluasi kinerja BUMD," ujar Koordinator Badan Litbang FMJ Andre Ariesmansyah seperti dirilis
Sabtu (15/12).
Menurut Andre, keputusan tersebut bukti Gubernur bekerja profesional dan objektif dalam mengambil keputusan yang sangat strategis.
"Selama ini banyak sekali jabatan yang sangat tidak efektif di BJB. Struktur organisasi Bank BJB sangat gemuk. Terjadi pemborosan dan tidak efisiensi,†tutur Koordinator FMJ itu.
Disisi lain, kata Andre, Bank BJB sepatutnya menambah porsi kredit buat UMKM. Sehingga terjadi peningkatan perekonomian pengusaha kecil dan menengah dan tujuan pemerintah Provinsi Jabar bisa terwujud.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.