Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Santri Juga Wajib Berkontribusi Mencerdaskan Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 15 Desember 2018, 22:56 WIB
Santri Juga Wajib Berkontribusi Mencerdaskan Bangsa
Surya Paloh/Net
rmol news logo Kaum santri dingatkan untuk dapat mengambil peran dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sehingga Indonesia dapat menjadi sebuah negara besar dan kuat dalam pertarungan dunia, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai ideologi Pancasila, kebhinnekaan dan toleransi.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat memberikan kuliah umum kebangsaan di hadapan sekitar 10 ribu santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (15/12).

Paloh menjelaskan, Indonesia dapat menjadi bangsa yang semakin hebat jika generasi muda memberikan penghormatan tinggi dan tetap mempertahankan Pancasila.

"Saya mau titipkan kepada kalian semua, saya mau mendengar agar Indonesia menjadi bangsa yang lebih hebat," ujarnya.

Dikatakan, salah satu cita-cita luhur para founding father adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu tentu dapat diwujudkan melalui pendidikan. Itu juga yang diharapkan dapat dilakukan oleh para santri untuk turut memajukan bangsa.

"Tidak mungkin mau menjadi profesor atau doktor hanya dengan berjalan-jalan, kalian harus belajar. Harus banyak membaca, banyak mendengar dan banyak melihat. Kita harus berjuang memberikan yang berarti bagi bangsa," jelas Paloh.

Dia menambahkan bahwa kemerdekaan Indonesia harus diisi dengan semangat kebhinnekaan dan toleransi.

"Betapa pentingnya Pancasila sebagai mercusuar dalam kehidupan kita. Bangsa ini harus memiliki ideologi. Bangsa yang tidak memiliki dan mengindahkan ideologi dipastikan tidak akan berlangsung lama," papar Paloh.

dalam kesempatan tersebut, pimpinan Nahdlatul Wathan Muhammad Zainul Majdi yang kerap disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengaku mengenal Paloh sebagai tokoh bangsa. Menurutnya, rekam jejak Paloh dalam membela kepentingan negara sudah dilakukan jauh sebelum mendirikan partai politik.

TGB pun menegaskan agar para santri dapat menghadirkan kemanfaatan bagi seluruh umat manusia. Santri diharapkan dapat memperkokoh nilai-nilai ke-Islam-an yang memperkokoh NKRI.

"Kita ber-Islam di Indonesia ini berarti bahwa ber-Islamnya kita harus menghadirkan kemanfaatan bagi republik yang kita cintai ini. Ber-Islam kita tidak boleh melemahkan Indonesia, apalagi tidak boleh memecah belah Indonesia. Ber-Islam kita adalah yang mengokohkan sendi-sendi ber-Indonesia," demikian TGB. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA