Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tampung Aspirasi Pedagang, Lapak Diubah Jadi Kios

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Kamis, 13 Desember 2018, 14:32 WIB
Tampung Aspirasi Pedagang, Lapak Diubah Jadi Kios
Sidak ke PTM 2 Prabumulih/RMOLSumsel.
rmol news logo Walikota Prabumulih H Ridho Yahya berjanji akan mengubah lapak pada Pasar Tradisional Modern (PTM) 2 Kota Prabumulih menjadi kios dengan ukuran yang lebih besar.

Usulan agar lapak diubah menjadi kios datang dari puuhan pedagang ayam saat walikota bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan sidak ke pasar tersebut.

Pembagian lapak pedagang pada PTM 2 Kota Prabumulih itu masih belum menemui kata sepakat, karena sejumlah pedagang ingin agar lapak diperbesar dari ukuran yang telah dibuat Pemerintah saat iini.

"Kami minta diubah jadi kios. Jadi berhadapan posisinya. Kami pedagang ayam ini banyak gunakan air, jadi mencari kios yang dekat dengan saluran pembuangan," ujar salah satu pedagang, seperti dilansir RMOL Sumsel, Kamis (13/12).

Menanggapi itu, Walikota Prabumulih H Ridho Yahya berjanji akan menampung semua masyarakat.

"Kita akomodir, tapi mereka *(pedagang) mengerti dengan posisi tidak bisa sebesar seperti yang diinginkan. Alhamdulillah mereka maklum,  bisa kita buat kios," ujar Walikota.

Terkait anggaran untuk perbaikan PTM 2 itu, Ridho berjanji akan mengusahakan anggaran PL mengingat hal tersebut merupakan kebutuhan mendesak.

“Ini kan ditanyakan ke siapapun, silahkan tanya-jawab. Ini kan kepentingan mendesak, untuk hidup dan makan mereka," ujar dia.

Sementara Ketua DPRD Prabumulih H Ahmad Palo mengatakan,  pembangunan kios yang diinginkan para pedagang tidak bisa dilaksanakan secara cepat lantaran APBD Induk saat ini tengah di evaluasi.

"Kita tidak mau juga salah di dalam aturan," tuturnya.

Mengenai kapan PTM 2 akan ditempati pedagang, Palo mengatakan hal itu tergantung pada kesepakan para pedagang.

"Kalau tidak menganggur dan hendak ditunggu  ya tidak masalah, kan seperti itu," tambahnya. [yls]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA