Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Respons Cepat Kapolda Dan Pangdam Jaya Redam Penyerbuan Mapolsek Ciracas Dinilai Positif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 13 Desember 2018, 01:26 WIB
Respons Cepat Kapolda Dan Pangdam Jaya Redam Penyerbuan Mapolsek Ciracas Dinilai Positif
Mapolsek Ciracas/Net
rmol news logo Respons cepat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto meredam peristiwa di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) dinihari dinilai positif.

Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengatakan agar peristiwa tersebut tidak kian membesar semua pihak diimbau menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Polri seperti yang dijanjikan Kapolda Metro Jaya.

Demikian juga untuk proses hukum pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir yang disebut-sebut melatarbelakangi peristiwa perusakan Mapolsek Ciracas, yang harus menjadi perhatian serius Polri.

"Saya sangat menyayangkan terjadinya peristiwa perusakan Polsek Ciracas yang disebut-sebut berlatar belakang pengeroyokan anggota TNI. Langkah Kapolda dan Pangdam yang langsung mendatangi lokasi saya nilai upaya positif untuk meredam semakin memanasnya gejolak yang terjadi malam itu," kata Sahroni, Rabu (12/12)

Politisi Partai Nasdem ini berpesan, semua elemen untuk menahan diri dan tak melampiaskan emosi dalam kasus hukum dengan melakukan perusakan kantor polisi. Semua pihak diminta menunggu hasil penyelidikan bersama antara Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

"Mengenai identitas perusak, termasuk apakah ada kaitannya dengan peristiwa pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir sebaiknya menunggu hasil resmi penyelidikan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Jangan menduga-duga dulu," imbaunya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis usai mengunjungi Polsek Ciracas yang dirusak, mengungkapkan, aksi anarkis massa diduga karena mencari tahu soal keberadaan pelaku pemukulan rekannya.

"Kita tidak tahu massa dari mana. Itu massa yang kurang puas atas penanganan kasus yang terjadi sehari sebelumnya. Kemudian, dampak dari ketidakpuasan itu, sebagian massa itu, yang kurang-lebih 200 orang merangsek masuk untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan," terang Idham.

Idham mengatakan, meski Kapolsek Ciracas dan Kapolres Jakarta Timur sudah memberi penjelasan tengah memburu pelaku pemukulan, namun massa masih merasa tidak puas hingga melakukan tindakan anarkistis dan merusak sejumlah kendaraan.

Idham menyebutkan dirinya sudah memerintahkan Dirkrimum dan Kapolres Jaktim untuk menyelidiki peristiwa perusakan dan mengungkap pelaku di balik massa yang anarkistis ini.

Saat ini, Polisi Militer (POM) TNI dan Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan keterlibatan oknum anggota dalam pembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.
Penyelidikan bersama dilakukan untuk meyakinkan POM TNI dan Polda Metro Jaya untuk melihat keterkaitan antara pengeroyokan anggota TNI beberapa hari lalu dengan pembakaran Mapolsek Ciracas. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA