Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Teguh Santosa: Moeslim Choice Bukan Coretan Di Dinding Kota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 12 Desember 2018, 20:39 WIB
Teguh Santosa: <i>Moeslim Choice</i> Bukan Coretan Di Dinding Kota
Dari kiri ke kanan Teguh Santosa, Rudiantara, Usman Rizal/RMOL
rmol news logo Media bernapaskan Islam, Moeslim Choice, hadir ketika keyakinan akan kebenaran tidak lagi mesti berkaitan dengan kebenaran itu sendiri. Inilah ciri utama era post-truth.

Hal itu dikatakan CEO RMOL Network Teguh Santosa dalam sambutan pada acara Moeslim Choice Award 2018 yang diselenggarakan di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu malam (12/12).
Ditekankan Teguh, atas prakarsa sahabatnya, Usman Rizal, Moeslim Choice hadir ketika alat produksi informasi dan kebenaran, atau apa yang dibayangkan sebagai kebenaran, sudah tidak lagi dimonopoli oleh raksasa media.

"Alat produksi informasi dan kebenaran, atau apa yang dibayangkan sebagai kebenaran itu, kini ada di telapak tangan setiap individu. Individu lah yang menjadi produsen sekaligus konsumen informasi," tandasnya.

Ditegaskan Teguh bahwa dirinya mengatakan itu karena ingin mengingatkan para punggawa Moeslim Choice tentang tantangan yang dihadapi sebagian insan pers yang kini semakin rumit.

Untuk menghadapi itu, menurutnya kecakapan jurnalistik wajib dimiliki oleh para jurnalis Moeslim Choice. Hal ini agar media yang baru berumur satu tahun itu memperoleh tingkat kepercayaan publik. Terlebih saat ini, pada kenyataannya tingkat kepercayaan publik pada produk jurnalistik relatif rendah. 

"Kewajiban kita sekarang adalah mengembalikan kepercayaan publik itu. Saya juga mengingatkan bahwa Moeslim Choice bukan pamflet politik, bukan selebaran gelap. Bukan coretan di dinding-dinding kota," tekannya.

Makanya, lanjut Teguh, setiap produk jurnalistik yang dihadirkan dalam majalah maupun portal Moeslim Choice haruslah berpegang teguh pada hukum-hukum dan etika jurnalistik universal.

"Ia (Moeslim Choice) adalah produk kreativitas. Dan karenanya ia adalah produk akal sehat. Seperti semua media di bawah payung RMOL Network, Moeslim Choice harus dikerjakan dengan standar etika jurnalistik yang tinggi, harus profesional, harus menawarkan gagasan, harus menawarkan jalan keluar. Harus memperlihatkan pembelaan pada kepentingan rakyat yang lebih luas," pungkasnya.

Sejumlah tokoh nasional hadir dalam acara ini. Mereka di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, ekonom senior DR Rizal Ramli, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Walikota Palembang Harnojoyo, Senator DKI Fahira Idris, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA