Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satuan Baru Merupakan Program Pembangunan Kekuatan TNI AD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sukardjito-1'>SUKARDJITO</a>
LAPORAN: SUKARDJITO
  • Kamis, 06 Desember 2018, 17:14 WIB
Satuan Baru Merupakan Program Pembangunan Kekuatan TNI AD
Pangdam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi/Pendam Tanjungpura
rmol news logo . Pembentukan satuan baru serta alih Komando dan Pengendalian (Kodal) merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan dan gelar satuan TNI Angkatan Darat agar lebih adaptif terhadap perkembangan lingkungan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian ditegaskan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi ketika memimpin upacara pengalihan Komando dan Pengendalian (Kodal) Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti dan peresmian Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yudha Brigade Infanteri 19/Khatulistiwa di Markas Yonif 645/GTY, Sambas (6/12).

Pangdam XII/Tpr menegaskan, pada hakekatnya penataan organisasi TNI AD dalam kerangka pembangunan kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force (MEF) yang dilaksanakan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan sesuai dengan kebijakan strategis TNI AD tahun 2010 - 2019.

Kata Achmad Supriyadi, perubahan Yonif 643/WNS yang semula berada di bawah kendali Korem 121/Abw berubah menjadi Yonif Mekanis 643/WNS dan beralih Kodal di bawah Kodam XII/Tpr adalah untuk memaksimalkan pengendalian, pengawasan dan koordinasi guna mendukung tugas pokok Kodam XII/Tpr.

"Juga salah satu upaya untuk menjaga keseimbangan, kesiapan operasional dan pembinaan satuan," jelas Pangdam.

Menurut Achmad Supriyadi, pembentukan Yonif 645/GTY yang berkedudukan di Kabupaten Sambas merupakan implementasi dari perencanaan strategis TNI AD dalam pembangunan kemampuan guna menghadapi berbagai kemungkinan ancaman dan kontijensi yang dapat terjadi di wilayah perbatasan,

Lebih lanjut dijelaskan, Yonif 645/GTY memiliki arti sebagai pasukan pelindung atau penjaga terdepan. Baik dalam pertempuran atau peperangan dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI.

"Yonif 645/GTY merupakan pengembangan kekuatan dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah perbatasan," ujar Pangdam XII/Tpr melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi.

Kepada seluruh prajurit, Pangdam XII/Tpr berpesan agar memelihara serta meningkatkan kemampuan dan kesiapan tempur.

"Setiap prajurit wajib memiliki sifat dan sikap disiplin, pandai menembak, bela diri militer dan memiliki fisik yang prima. Selalu menjalin hubungan dengan seluruh lapisan masyarakat, agar kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap terjaga dengan baik," jelas Achmad Supriyadi. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA