Dijadwalkan, mantan duta besar RI untuk Belanda tersebut akan membuka BDF yang diselenggarakan selama 6-7 Desember 2018.
Menurut Retno, BDF yang didirikan pada 2008 bertujuan untuk menciptakan demokratis yang progresif di kawasan Asia Pasifik.
Selama bertahun-tahun, BDF telah berhasil menjadikan demokrasi sebagai agenda strategis di Asia Pasifik. Dengan mendorong negara-negara menyeimbangkan pembangunan ekonomi, politik, perdamaian dan keamanan. Serta mempromosikan hak asasi manusia dan kebebasan fundamental dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan.
Untuk tahun ini, BDF digelar dengan mengusung tema 'Demokrasi untuk Kemakmuran' yang akan membahas diskusi isu-isu terkait seperti keadilan ekonomi, inisiatif dan inovasi, kesetaraan, dan keberlanjutan.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: