Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, hal itu guna mempercantik dan membuat Monas lebih indah. Karena diketahui beberapa titik seperti pada dinding sampai leher emasnya terdapat bercak hitam.
"Tahun depan dianggarkan besar Rp 150 miliar, kalau tidak salah untuk merevitalisasi Monas," katanya kepada wartawan, Senin (3/12).
Karenanya, Gembong mendukung penuh rencana memperbaiki sarana dan prasarana di simbol ibu kota negara tersebut.
"Ya untuk mempercantik pastilah kita dorong. Ini kan bukan hanya simbol Jakarta tapi simbol negara, simbol nasional kita yang notabenenya ada di DKI Jakarta. Kita punya kewajiban untuk mempercantik itu," jelasnya.
Tugu Monas dengan tinggi 132 meter pernah dibersihkan pada Mei 2014 oleh perusahaan Kaercher asal Jerman. Menggunakan teknologi alat pembersih high pressure washer HDS 12/18-4 S.
Program pembersihan tersebut merupakan bentuk kerja sama corporate social responsibility karena Monas pertama kali dibersihkan setelah 22 tahun. Pembersihan Tugu Monas terakhir dilakukan tahun 1992.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: