Dan sudah tentu, dalam aksi memperingati Aksi Bela Islam pada 2 Desember 2016 lalu ini, juga akan mengibarkan bendera Merah Putih.
Ketua Media Centre Persatuan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengatakan, adapun alasan mengibarkan bendera tauhid karena masih terkait momentum pasca bendera berkalimat tauhid yang dibakar oleh oknum GP Ansor beberapa waktu lalu di Garut, Jawa Barat.
Panitia acara Reuni 212 berencana bakal mengibarkan 1 juta bendera berkalimat tauhid pada kegiatan nanti.
"Jadi momen ini sebenarnya juga bertepatan dengan kejadian itu, kejadian yang mana bendera kalimat tauhid dibakar," ujar Novel Bamukmin di sela-sela diskusi "Narasi Reuni 212" di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (30/11).
Menurutnya, pelaku pembakaran seharusnya divonis lebih berat lantaran dianggap telah melakukan penistaan agama.
"Maka kami mengangkat isu itu untuk pemerintah ini melek lagi, untuk pemerintah ini peduli lagi," ujarnya.
Novel juga mengajak alumni dan seluruh umat Islam untuk beramai-ramai datang saat reuni nanti. Dimana kegiatan ini sekaligus berwisata religi lantaran akan dihibur oleh artis Nissa Sabyan di grup Sabyan Gambus.
"Artinya memang kita akan menghibur mereka dengan nuansa-nuansa religi, dengan cinta agama, dengan cinta Islam, dengan cinta seni terhadap Islam," tutupnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.