Hari ini, Jumat (30/11), pihak BKSDA Sumatera Selatan bersama dengan tim dari Pemkab Muba berikut perangkat Kecamatan dan Desa turun langsung ke lokasi di Sungai Napal Kecamatan BHL untuk memantau dan mengantisipasi adanya gajah liar yang masuk.
“Hari ini tim meninjau ke Sungai Napal untuk melihat lokasi yang dilalui gajah liar serta mengantisipasi hal yang dapat membahayakan keselamatan warga setempat," terang Sekretaris Daerah Pemkab Muba, Drs Apriyadi Msi seperti dilansir
RMOL Sumsel.
Apriyadi mengatakan, Pemkab Muba juga berencana mengadakan peralatan penanggulangan konflik seperti alat komunikasi HT, mercon, head lamp, aki hingga sirine peringatan dan gubuk jaga. Peralatan ini merupakan langkah positif guna meningkatkan kepedulian.
“Kita tidak bisa mengatasi persoalan ini sendiri-sendiri," jelasnya.
Ditambahkan Camat Batang Hari Leko Nwardi Endan, pihaknya mencoba mengatasi persoalan ini dengan cara gotong royong.
"Kita akan gotong-royong untuk mengantisipasi gajah liar masuk perkebunan warga, selain itu kita juga mengedukasi warga untuk tidak menyakiti gajah liar yang melintas," terangnya.
[yls]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: