Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tontowi Ahmad: Ujian CPNS Lebih Sulit Daripada Melawan Ganda Campuran China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 28 November 2018, 17:41 WIB
Tontowi Ahmad: Ujian CPNS Lebih Sulit Daripada Melawan Ganda Campuran China
Tontowi Ahmad/Net
rmol news logo . Sebanyak 75 atlet Indonesia mengikuti tahapan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT), di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Rabu pagi (28/11).

SKD tersebut merupakan gelombang kedua, setelah gelombang pertama dilaksanakan di Cibubur, Jakarta Timur pada 31 Oktober lalu.

Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto yang mendampingi para atlet saat datang ke kantor BKN mengatakan, ke-75 Atlet tersebut masih fokus mengikuti kejuaraan Internasional pada saat SKD gelombang pertama, sehingga diberikan kesempatan melalui gelombang kedua hari ini.

Gatot juga menyampaikan bahwa formasi khusus Olahragawan Berprestasi Internasional merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada atlet yang telah mengharumkan nama bangsa dan dapat menjadi motivasi kepada atlet junior serta generasi penerus bangsa.

"Atlet lain dan anak muda Indonesia jika menjadi atlet agar tidak tanggung-tanggung untuk menorehkan prestasi internasional karena pemerintah memberikan apresiasi untuk masa depanmu," jelas Gatot.

Seperti keterangan resmi humas BKN, Olahragawan Berprestasi Internasional merupakan salah satu formasi khusus yang memiliki tempat spesial, namun tetap harus mengikuti tahapan seleksi CPNS 2018 sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36/2018.

Atlet bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad yang menjadi salah satu peserta menyampaikan, dia merasa senang atas apresiasi pemerintah kepada atlet Indonesia melalui formasi khusus CPNS 2018.

Selain itu, Owi panggilan akrab Tontowi Ahmad mengaku sempat merasa tegang saat akan mengikuti SKD karena kesehariannya dihabiskan untuk berlatih bulutangkis.

"Saya bisa mengoperasikan aplikasi CAT, tapi jujur lebih sulit soal SKD daripada melawan ganda campuran asal China," ungkapnya.

Selain SKD, para atlet berprestasi tersebut juga mengikuti tahapan lain pada seleksi CPNS 2018 yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan wawancara dan juga pemberkasan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA