Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi di Medan, Rabu (28/11) mengatakan, hingga November 2018 pihaknya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 3,952 ton narkotika jenis sabu.
“Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun 2017 lalu yang jumlahnya sebesar 2,139 ton," ujar Heru seperti dilansir
RMOL Sumut.
Ia menerangkan, upaya untuk mencegah penyeludupan narkoba saat ini menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Penyeludupan didominasi oleh sindikat narkoba jaringan internasional yang berasal dari Myanmar.
"Jadi ada perubahan, kalau dulu sindikat narkoba yang masuk ke Indonesia itu dari Cina dan Taiwan, saat ini sindikat yang lagi gencar-gencarnya yakni sindikat dari Myanmar," ujarnya.
Heru menambahkan, Indonesia dan Malaysia terus berupaya melakukan kerjasama pencegahan penyeludupan narkoba. Salah satunya dengan menggelar patroli bersama di perairan Selat Malaka. Tahun ini patroli bersama dilakukan lewat program Patroli Koordinasi Kastam Indonesia Malaysia (Patkor Kastima).
"Ini secara reguler kita lakukan agar upaya penyeludupan dapat dicegah," ujarnya.
[yls]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: