Terkait penunjukan sebagai pengelola pembangunan Stadion Bahagia Manusiawi Wibawa (BMW) di Jakarta Utara.
"Kalau kami ahli pengembangan prestasi olah raga ada, ahli kejuaraan taekwondo punya, atletik kami punya. Tapi kalau infrastruktur kami tidak punya," ujar Kadispora DKI Ratiyono di Balai Kota, Senin (26/11).
Selain tidak memiliki SDM mumpuni, menurut Ratiyono, pihaknya juga tidak punya keberanian mengelola anggaran dengan total Rp 1,5 triliun guna membangun stadion. Karena itu, dia menghimbau agar menyerahkan kepada PT Jakarta Propetindo (Jakpro) selaku BUMD.
"Kalau hanya merenovasi gelanggang remaja oke lah karena gelanggang kan. Tapi kalau stadion Jakarta internasional menurut saya yang paling pas adalah serahkan Jakpro," jelasnya.
Ketidaksanggupan tersebut juga sudah disampaikan kepada Gubernur Anies Baswedan soal pengelolaan pembangunan stadion BMW bertaraf internasional.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: