Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Putra Bung Tomo: Nilai Kebangsaan Harus Ditularkan Ke Generasi Milenial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 17 November 2018, 06:01 WIB
Putra Bung Tomo: Nilai Kebangsaan Harus Ditularkan Ke Generasi Milenial
Bambang Sulistomo/Net
rmol news logo Penguatan kebhinekaan dan kebangsaan merupakan syarat penting dalam mendorong generasi milenial ikut berkontribusi membangun kekuatan bangsa.

Putra pahlawan Bung Tomo, Bambang Sulistomo menjelaskan penguatan nilai kebhinekaan dan kebangsaan harus terus ditularkan ke generasi milenial saat ini. Hal ini bertujuan agar generasi muda dapat ikut memajukan bangsa.

Menurutnya tanpa nilai dasar kebangsaan, Indonesia tidak akan bisa menghadapi tantangan perkembangan dunia.

"Nilai-nilai kepahlawanan, nilai-nilai pengorbanan,  keberanian, ketulusan dan keikhlasan membangun bangsa harus disalurkan ke generasi berikutnya. Tanpa nilai dasar ini kita tidak akan bisa menghadapi tantangan," kata Bambang dalam diskusi bertajuk kepahlawanan di gedung Joeang,  Jakarta, Jumat (16/11).
Di kesempatan yang sama itu, Ketua Unity Indonesia Baskara Sukarya mengengemukakan hal yang sama. Menurutnya sudah saatnya generasi muda didorong untuk mengelorakan nasionalisme kebangsaan. Sebab wujud nasionalisme sekarang ini sudah mulai memudar karena munculnya metamorforsa penjajahan seperti korupsi, konspirasi bagi-bagi posisi tanpa memberi solusi, dan tingginya kesenjangan sosial.

"Generasi milenial saat ini harus belajar sejarah dan menghayati perjuangan masa lalu. Dengan derasnya informasi jangan kehilangam budaya asli indonesia dibandingkan budaya asing dan harus bangga dengan budaya kita, " kata Baskara.

Ia berharap diskusi yang diikuti putra putri pahlawan Indonesia serta mahasiswa dapat menghasilkan upaya nyata dalam menahan laju perkembangan metamorforsa penjajahan yang semakin menggerus esensi semangat kepahlawanan dan perjuangan dalam mewujudkan cita-cita pembukaan UUD 1945.

Menurut Baskara diskusi kebangsaan tentang pahlawan ini juga sebagai momentum dalam mempersiapkan estafet generasi penerus bangsa yang memiliki kesadaran, kemauan dan penambahan cakrawala berpikir agar siap menghadapi tantangan.

"Target yang ingin dicapai agar generasi muda tidak kehilangan arah dan tetap mampu menyerap butir-butir Pancasila sebagai roh jiwa raga serta sesuai yang tertuang dalam isi pembukaan UUD," pungkas Baskara. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA