Karangan bunga itu berisi ucapan terima kasih atas kinerja Satgas Saber Pungli yang berhasil membuka blokir dana kredit mereka di Bank BJB dan Bank Woori Saudara (BWS).
“Mereka ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Saber Pungli karena Blokir Dana Kredit di Bank BJB dan Bank Woori sudah dibuka,†kata Sekretaris Satgas Saber Pungli Irjen Widiyanto Poesoko dalam keterangan tertulisnya.
Dia menguraikan bahwa pihaknya pernah menyelesaikan laporan mengenai adanya pemblokiran uang masyarakat oleh perbankan yang dikenakan kepada debitur yang berasal dari kalangan ASN Jabar di BWS.
Setelah diadakan mediasi, tim menilai ada perbedaan kebijakan dari perbankan dalam merespon rekomendasi dari Tim Satgas Saber Pungli.
“Bank Woori termasuk yang paling cepat dan akomodatif menindaklanjuti rekomendasi hasil mediasi Tim Satgas Saber Pungli,†kata Widiyanto.
Selain itu, Satgas Saber Pungli juga berhasil membuka blokir dana nasabah BJB di Tasikmalaya dan Garut. Pihak BJB bahkan menyampaikan terima kasih karena Satgas Saber Pungli yang telah membantu melakukan mediasi antara pihak BJB dengan nasabah.
"Satgas Saber Pungli mengapresiasi BJB yang telah menindaklanjuti saran untuk membuka blokir dana nasabah sebagaimana yang diinginkan oleh para PNS yang telah melaporkan ke Satgas Saber Pungli,†tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Karangan bunga dari perwakilan guru-guru dan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Tasikmalaya, Garut, dan Bandung diterima Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) pada Rabu (14/11). 
