Pertemuan itu membahas pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Termasuk kendala yang membuat penyelesaian JPM molor dari target.
"Saya sudah laporkan perkembangan skybridge. Data-datanya juga sudah, beliau sudah menerima," kata Yoory saat ditemui di Blok G Balaikota DKI, Selasa (13/11).
Menurut Yoory saat menghadap Anies, dirinya juga memastikan proyek pembangunan JPM yang menampung 446 Pedagang Kaki Lima (PKL) akan selesai pada (24/11). Sebab pengerjaan skybridge saat ini sudah mencapai 95 persen.
Hal ini senada dengan intruksi Anies yang memerintahkan pembangunan JPM agar segera selesai.
"Kalau bapak kan pesennya segera selesaikan secepatnya tapi tetap memperhatikan keamanan karena kan beliau juga tau persis di lapangan itu bukan area kosong, clear, enggak ada orang, itu penuh pedagang, orang juga wara-wiri kesana kemari, lewat apalagi sekarang pemasangan casing jembatan," tutup Yoory.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan JPM selesai pada 15 Oktober dan bakal diresmikan pada 31 Oktober, tetapi hal ini tidak sesuai rencana.
Pemprov memperpanjang target penyelesaian proyek menjadi Sabtu 10 November, namun, Yoory dan beserta jajarannya gagal kembali memenuhi target waktu penyelesaian pembangunan JPM.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.