Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan laporan awal ini masih bersifat laporan pendahuluan yang berisi data faktual dari hasil analisis Flight Data Recorder (FDR) dari kotak hitam pesawat dengan nomor pemerbangan JT-610.
Memurutnya laporan pendahuluan ini akan dimuat dalam situs resmi KNKT.
"Laporan berisi data faktual tanpa analisis tanpa kesimpulan dan akan kami publikasikan lewat internet. Data yang sudah kita dapat sebagian besar akan kita sharing di pre eleminary report tersebut," ujar Soerjanto kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (12/11).
Sebelumnya, KNKT menganalisis data dari FDR. Hasil temuan sementara airspeed indicator Lion Air PK-LQP rusak dalam empat penerbangan terakhir PK-LQP.
Namun temuan itu belum dapat disimpulkan sebagai penyebab kecelakaan Lion Air dalam penerbangan Jakarta-Pangkalpinang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: