Mereka menilai Saefullah terlalu dominan dalam menentukan jabatan SKPD. Terlebih saat kursi Wagub kosong Saefullah dianggap memanfaatkan kekosongan wagub untuk mencari keuntungan pribadi.
"Saefullah selaku sekda jangan dilibatkan dalam pergantian pejabat dalam waktu dekat ini untuk menghindari adanya konflik kepentingan dan potensi terjadi KKN. Sebab Pejabat yang diisi banyak bukan orang yang tepat pada tempatnya dan tak sejalan dengan Gubernur Anies Baswedan," ujar Koordinator GPII Ricky Rasody di depan Balaikota, Jakarta, Kamis (8/11).
Dalam aksinya, GPII juga menilai Saefullah sudah melampaui tugas Gubernur dalam hal pengangkatan jabatan eselon 2 dan 3 tanpa melakukan lelang jabatan. Menurut GPII pengangkatan dilakukan saat Anies keluar Negeri.
"Kami meminta Pemprov DKI untuk meninjau ulang proses lelang jabatan dikarenakan tidak semua posisi lowongan pada SKPD dilelang," ujar Ricky saat berorasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: