Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rektor UIN Makassar Anggap Kontroversi Ahmadiyah Sudah Selesai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 07 November 2018, 20:58 WIB
Rektor UIN Makassar Anggap Kontroversi Ahmadiyah Sudah Selesai
Musafir Pababari/Net
RMOL. Perguruan tinggi bukan area untuk sesat dan menyesatkan, melainkan sebagai area akademis-epistemologis.

Atas alasan itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Musafir Pababari tetap membuka acara Seminar Nasional bertema “Islam Agama Perdamaian: Merawat Kerukunan, Keragaman dan Persatuan” dalam rangka Milad ke-53 UIN Alauddin Makassar di Aula UIN Alauddin, Kamis (7/11).

Seminar ini secara khusus mendiskusikan tentang Ahmadiyah.

"Seminar tentang Ahmadiyah ini untuk menambah wawasan, bukan untuk mengurusi keyakinan masing-masing," ujarnya

Musafir berpandangan bahwa membangun kerjasama dengan Jemaat Ahmadiyah Ahmadiyah (JAI) adalah hal yang penting, agar peran akademis dalam penelitian dan pengabdian kampus menjadi lebih berkembang.

Apalagi, lembaga akademis memiliki tugas mengupayakan Islam sebagai rahmatan lilalamin yang dapat merawat kerukunan dan persatuan di tengah perbedaan paham keagamaan.

"Jadi kontroversi tentang Ahmadiyah saya anggap sudah selesai," tegasnya.

Senada dengan itu, Gurubesar UIN Alauddin Makassar, Qasim Mathar menggarisbawahi bahwa teladan perdamaian lebih penting daripada seruan tentang perdamaian.

Untuk itu, dia meminta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk bisa menjadi rumah bagi seluruh aliran Islam yang berbeda-beda. Sebab hanya dengan begitu, perdamaian dan persatuan dapat tercipta.

MUI, kata dia, harus mulai masuk ke Syiah, Ahmadiyah atau berkumpul dengan berbagai paham Islam dalam satu rumah.

"MUI harus jadi teladan bagi praktik Islam yang benar-benar mampu menciptakan kerukunan dan persatuan di tengah realitas Islam Indonesia yang beragam," tukasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA