Pendaki asal Bandung, Andika Pratama dilaporkan meregang nyawa saat memandu pendakian gunung Carstensz Pyramid di Timika, Papua pada Sabtu (3/11) pukul 11.30 WIT.
Informasi yang tersebar melalui pesan
WhatsApp, petang ini, korban meninggal karena kejatuhan batu saat proses pendakian ke salah satu puncak gunung tertinggi di dunia itu.
Disebutkan, korban yang juga anggota Mahitala Universitas Parahyangan, Bandung, ini berangkat ke Base Camp Lembah Kuning menggunakan helikopter Komala Air.
Informasi ini diperoleh dari salah seorang rekan korban, Arven yang menghubungi rekan lainnya, Sofyan di Timika melalui telepon satelit pada pukul 13.10 WIT siang tadi.
Masih di hari yang sama, pukul 13.10 WIT dilaksanakan proses evakuasi jenazah korban menggunakan helikopter Komala Air didampingi Sofyan.
Namun cuaca berkabut dan hujan sehingga heli evakuasi memutuskan untuk kembali (return to base). Evakuasi akan dilanjutkan esok pagi (Minggu, 4/11) pukul 05.30 WIT.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kabar duka menyelimuti dunia pendakian di Tanah Air. 
