Tidak Beroperasinya Air Asia Berpengaruh Ke Wisman Di Jateng

Penurunan Wisman sebesar 18,42 persen dibandingkan bulan Agustus 2018 yang tercatat sebanyak 2.595 kunjungan. Di bulan September jumlah wisman yang berkunjung sebanyak 2.117 orang.


Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Sentot Bangun Widoyono menjelaskan menurunnya jumlah wisman karena tidak beroperasinya maskapai Air Asia yang menjadi satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan internasional di Bandara Adi Sumarmo. Tidak beroprasinya Air Asia ini dimulai sejak Januari 2018.

"Wisman yang masuk dari Bandara Adi Sumarmo nol karena maskapai Air Asia sudah tidak operasi. Jadi wisman yang datang ke Jateng semuanya masuk melalui Bandara Ahmad Yani," kata Sentot, seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (1/11).

Ia mengatakan, jumlah kunjungan wisman sebanyak 2.117 orang selama bulan September 2018 itu masuk melalui bandara Ahmad Yani.

Adapun jumlah kunjungan wisman terbanyak pada September 2018 masih di dominasi wisman asal Malaysia yang sebanyak 845 kunjungan.

"Paling banyak yakni Malaysia sebanyak 845 kunjungan, disusul Singapura 365 kunjungan dan India sebanyak 102 kunjungan," pungkasnya. [nes]