Dewan Pers Indonesia mendukung penuh Pekan Pentas Seni Teater Tradisi Indonesia yang akan digelar 7-11 November 2018.
Sebanyak 25 karya seni teater yang aktif dan rutin berlatih di TIM akan dipertunjukkan dalam pekan pentas yang mengusung tema 'Seni Bersama-Bersama Seni' itu.
"Saya mewakili Dewan Pers mendukung, ini adalah upaya luhur dari teman-teman dari Yayasan Rumpun Nusa Selaras," ujar Ketua Dewan Pers Yosep Adi Peasetyo dalam konferensi pers di Gedung Pers, Jakarta Pusat, Selasa (30/10).
Karya seni tradisional dari beberapa sanggar tari terkenal seperti Tari dan Topeng Betawi, Teater anak-anak Tanah Air, Lenong Abang None, Ketoprak Tobong, Ludruk Genaro Ngalam, Tari Bali, dan lain-lain juga ikut menyemarakkan pentas ini.
Tidak hanya itu, selama lima hari berturut-turut selama penyelenggaraan Pekan Pentas Seni Teater Tradisi Indonesia, masyarakat akan dihibur deretan musisi kenamaan mulai Kunto Aji, Maliq & d'Essential, dan Gugun Blues Shelter. Warga yang ingin menyaksikan tidak dipungut biaya alias gratis.
"Acara-acara ini dilakukan lima hari dan karena acara ini gratis ajak teman-teman media ke sana buat liputannya, terkait 50 tahun jejak tradisional teater Indonesia," seru Yosep, mengakhiri.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.