Dalam mengurai kemacetan di ibukota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih untuk mendorong masyarakat memakai kendaraan umum, bukan rekayasa lalu lintas.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu yakin jika masyarakat terbiasa menggunakan kendaraan umum, maka akan berpengaruh langsung kepada lalu lintas di Jakarta.
"Karena itu, kami mendorong solusinya lewat kendaraan umum, bukan solusi lewat rekayasa lalu lintas," ujarnya saat dijumpai di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (11/10).
Dia menilai bahwa rekayasa lalu lintas tidak efektif dalam mengurai kemacetan. Dia mengaku memegang data tentang penjualan mobil bekas di DKI. Data itu memperlihatkan bahwa pembelian mobil bekas mengalami peningkatan pasca penerapan ganjil-genap diterapkan.
"Bahkan ada yang menyebut di atas 15 persen kenaikan penjualannya," tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: