"
Update terakhir BNPB terdata tiga orang meninggal dan delapan korban luka-luka," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik, sesaat lalu.
Tiga korban meninggal teridentifikasi atas nama Nuril Kamiliya (7) warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep; H. Nadhar (55) warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep; seorang lagi Buhama (65) warga Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.
Ketiga korban dilaporkan meninggal akibat tertimpa tembok rumah.
Sementara identitas delapan korban terluka yaitu atas nama Sudik (65) warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sumenep; Rinami (70) warga Dusun Guder Deje Desa Nyamplong, Gayam, Sumenep; H. Samsu (60) warga Dusun Kon Lao', Desa Prambanan, Gayam, Sumenep; Su'aida (55) warga Dusun Kon Lao', Desa Prambanan Kecamatan Gayam, Sumenep; B. Muhawiya warga Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan, Gayam, Sumenep; Aswiya warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Gayam, Sumenep; Nasiya (60) warga Desa Prambanan, Gayam, Sumenep; dan Sarwini (50) warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Gayam, Sumenep.
Selain data korban jiwa, Sutopo melalui siaran persnya juga merilis dampak kerusakan bangunan yang terjadi di Kabupaten Sumenep. Dengan rincian sebanyak 25 rumah rusak dan satu unit masjid di desa Gendang Timur, Kecamatan Sepudi.
"
Update akan disampaikan berikutnya," demikian Sutopo.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: