Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan informasi yang diterima BPBD Provinsi Jawa Timur. Dampak gempa pukul 01.57 WIB Kamis dini hari itu mengakibatkan tiga orang tewas dan beberapa rumah rusak.
"Data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur," ungkap Sutopo melalui keterangan tertulis, Kamis (11/10).
Tiga orang yang meninggal dunia tersebut yaitu Nuril Kamiliya (7) asal Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep. Nadhar (55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep dan satu laki-laki dewasa yang saat ini sedang diidentifikai. Laki-laki itu berasal dari Desa Prambanan, Kecamatab Gayam, Sumenep.
"Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri," tutur Sutopo.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: