Palu Jadi Daerah Paling Parah Terkena Dampak Tsunami

Begitu penegasan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta, Rabu (10/10).

Sutopo menjelaskan, awalnya pihak BNPB memprediksi Kabupaten Donggala sebagai kawasan yang paling para terkena tsunami. Prediksi itu didasarkan pada perkiraan intensitas gempa.

"Ternyata paling parah kerusakan adalah di Kota Palu yang disebabkan akibat terjangan tsunami. Anda bisa bayangkan 11,3 meter rumah dan gedung itu pasti sudah terendam dan tersapu semua," katanya dalam jumpa pers di Gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta, Rabu (10/10).

Sutopo menjelaskan, per Rabu (10/10) pukul 13.00 WIB, tercatat ada 67.310 rumah yang rusak. Rinciannya, Kota Palu sebanyak 65.733 unit rumah rusak, Sigi 897 unit, dan Donggala 680 unit.

Sementara korban meninggal dunia mencapai  2.045 jiwa. Semuanya, sambung Sutopo, korban sudah dimakamkan.

“Karena korban yang ditemukan sudah mulai tidak baik, sudah meninggalkan bau, sudah sulit untuk dikenali, sehingga langsung dimakamkan," tandasnya. [ian]