Pengamat transportasi Azas Tigor Naingolan pesimis ada peningkatan pelayanan dan pembaharuan sistem angkutan umum di ibukota dengan pergantian nama tersebut.
"Namanya angkutan umum, yang dibutuhkan orang itu adalah layanannya, namanya enggak peduli orang. Saya pikir gubernur NTT cocoklah bikin angkutan umum massal di NTT dengan nama Lingko ini, nah kalo Jakarta apa? Ok Otrip ini enggak jalan
kok," kata Tigor saat dihubungi, Selasa (9/10).
Menurut dia, jika sekadar ganti brand sama saja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pencitraan.
"Yang dibutuhkan itu bukan nama, yang dibutuhkan warga Jakarta itu layanannya. OK Otrip ini sudah benar belum layanannya. Orang enggak bener layanannya, yang diperbaiki itu layanannya, itu yang subtansial," tutup Tigor.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.