Anggota DPRD Jawa Timur, Agus Dono Wibawanto mendesak BPJS melunasi tunggakan di lima rumah sakit milik Pemprov Jatim. Keterlambatan pembayaran klaim itu dikhawatirkan akan menganggu pelayanan kepada masyarakat.
"Kami meminta BPJS untuk segera melunasi. Karena, rumah sakit pasti mengalami kebingungan dan beban tersendiri. Saya mengusulkan kepada rumah sakit mengajukan bantuan ke Pak Gubernur," pinta Agus, seperti dilansir
Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/10).
Agus mengatakan, hutang BPJS di lima Rumah Sakit milik Pemprov Jatim memang sangat mempengaruhi
cash flow Rumah Sakit. Terutama untuk membayar obat-obatan disejumlah pabrik farmasi dan untuk membayar hutang kepada Bank guna mengangsur pinjaman untuk perluasan Rumah Sakit.
"Memang sering kali kami ke Jakarta untuk membantu rumah sakit Provinsi. BPJS pusat menyampaikan bahwa ini masalah Nasional. Kami sampaikan kepada mereka bahwa rumah sakit kita sudah BLUD, karena bisa menghambat sistem rumah sakit itu sendiri," terangnya.
Agus Dono mengatakan, meski ada keterlambatan bayar, pihaknya meminta agar rumah sakit di Jatim tetap memberikan pelayanan tidak menolak pasien.
"Ini komitmen kami bersama Pak Gubernur tidak boleh menolak pasien," jelasnya.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: