Kota Medan Terendam Banjir

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, banjir sudah mencapai 180 cm. Misalnya terjadi Jalan Pamen, Lingkungan III, Gg. Napindo dan Lingk. VII. Kel. Padang Bulan, Kec. Medan Baru.

"‎Rumah terdampak di Lingkungan II, Gg. Napindo bertambah menjadi 10 Rumah/12 KK. Lingkungan VII 20 Rumah/30 KK. Warga mengungsi di Posko Keltana, dengan jumlah sekitar 100 Orang. Cuaca Berawan. Personil masih bertahan di lokasi untuk pemantauan lanjut. Area terdampak banjir semakin luas," ucap M Yunus, Manager Pusdalops BPBD Kota Medan  seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumut, Minggu (16/9) pagi.

Yunus mengungkapkan, banjir juga melanda Jalan Saudara ‎Gg. Mandor. Kel. Beringin, Kecamatan Medan Selayang. Update Ketinggian Air mengalami penurunan, menjadi sekitar 90-110 Cm.

"Jalan Luku, Gg Bersama Lingkungan II, Kuala Bekala Medan Johor.  Update ketinggian air mengalami penurunan menjadi ± 80-70 Cm. Warga Masih mengungsi di Masjid Al Mutaqen. Personel masih bertahan di posko pengungsian untuk pemantauan lebih lanjut. Cuaca Berawan," tutur Yunus.

‎Selanjutnya, Jalan Mantri, Lingkungan III dan IV. Kelurahan Aur, Kec. Medan Maimun. Untuk Ketinggian air terkini mengalami Kenaikan menjadi sekitar 150-170 Cm. Pengungsian dipusatkan Di Posko Keltana Kelurahan Aur. Sementara itu, di Lingkungan VIII & IX, Gg. Bidan & Gg. Merdeka. Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.

"Rumah terdampak di Gg. Merdeka sebanyak 38 Rumah/92 KK & Gg. Bidan terdampak sebanyak 428 Rumah/572 KK. Area terdampak Banjir Luapan semakin Luas. Personil bertahan di lokasi untuk pemantauan lanjutan," jelas Yunus.

Untuk di Lingkungan VI, Kel. Beringin. Kecamatan Medan Selayang. Update ketinggian air terkini sekitar 90-110 Cm memasuki rumah warga, mengalami penurunan. Cuaca Berawan. Pengungsian warga untuk sementara NIHIL. Rumah terdampak banjir sebanyak 98 Rumah/120 KK.

"Di Lingkungan VII, Kelurahan Titi Rante, Kecamatan Medan Baru. Update ketinggian air terkini ± 100-150 Cm memasuki rumah warga. warga yangrumahnya terdampak di Gg. Kali sebanyak 40 KK, Gg. Sada Arih sebanyak 15 KK, Gg. Angkir Sebanyak 15 KK. Warga sudah mengungsi ke daerah atau rumah lain yang lebih tinggi," ungkap Yunus.

Selain itu, banjir juga melanda Kawasan Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) ketinggian air mencapai 100 cm. Akibatnya, ruas jalan macet dan warga sekitar mengatur lalulintas mengarahkan ke ruas jalan lainnya.

‎BPBD Kota Medan terus melaksanakan pemantauan dan monitoring Daerah Rawan Banjir.

"Masyarakat diimbau segera melaporkan apabila ada warga yang masih terjebak di rumah masing-masing. Mempersiapkan peralatan & perlengkapan yang dibutuhkan, manakala diperlukan Evakuasi terhadap warga di titik/wilayah terdampak banjir," tutur Yunus. [jto]