Meski Kementerian Pendidikan telah memberikan bantuan tenda untuk penyelenggaraan pendidikan darurat. Namun, sebagian besar bantuan untuk kelas darurat disediakan relawan atau organisasi non pemerintah.
"Oleh karena itu, dengan tidak mengurangi rasa hormat atas apa yang sudah dilakukan pemerintah melalui berbagai kementerian atau lembaga yang ada, saya berharap agar pembangunan sekolah dipercepat," ungkap Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmy, dalam diskusi di KAHMI Center, Jakarta Selatan, Jumat (14/9).
Dikatakan Sukiman, hingga kini guru-guru madrasah atau pesantren belum menerima bantuan.
"Boleh saja ada sekolah swasta dan sekolah negeri, tapi namanya anak sekolah adalah semua anak negeri jadi tolong jangan dibeda-bedakan," tuturnya.
Sukiman menyayangkan Menteri Agama Lukman Hakim belum pernah berkunjung ke Lombok.
"Persoalan lain yang tidak kalah serius adalah santri-santri saat ini tidak mau masuk pondok karena pesantren tidak punya logistik," tandas Sukiman.
[lov]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: