Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gedung KPK 'Terbakar', Ratusan Pegawai Kaget

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 14 September 2018, 11:21 WIB
Gedung KPK 'Terbakar', Ratusan Pegawai Kaget
Simulasi Kebakaran/RMOL
rmol news logo Kepanikan tampak terjadi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ratusan karyawan komisi antirasuah kaget melihat sebuah asap mengepul di lantai 1 gedung tersebut. Kemudian dengan tertib para karyawan mengikuti anjuran porsedur kebakaran.

Seketika pengeras suara menyatakan telah terjadi kebakaran.

"Alarm kebakaran telah dibunyikan semua pegawai diharapkan meninggalkan gedung," bunyi pengeras suara.

Para pegawai KPK pun mulai berhamburan keluar gedung menuju titik evakuasi yang berada tidak jauh dari halaman Kantor KPK.

Tujuh mobil pemadam kebakaran dan dua ambulance pun datang bersusulan. Dua mobil pemadam kebakaran langsung sigap melakukan evakuasi terhadap sejumlah orang yang disimulasikan terjebak kebakaran.

Sedangkan para mobil pemadam sisanya, langsung menyemburkan air melalui selang yang sudah dipersiapkannya.

Titik api yang berasal dari lantai 1 gedung mulai dipadamkan.

Namun, ada satu orang pegawai yang kedapatan terjebak. Sejumlah tim evakuasi pun langsung bergegas menjemput dan membawanya ke tempat evakuasi untuk mendapatkan pertolongan pertama di mobil ambulance.

Rangkaian tersebut merupakan simulasi kebakaran KPK dibantu Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jumat (14/9).

Simulasi kebakaran ini dilakukan KPK sebagai upaya melatih para pegawainya untuk sigap ketika terjadi peristiwa kebakaran di tempat kerjanya.

"Ini bagian dari sistem pengamanan gedung, khususnya terkait pemadaman kebakaran gedung. Supaya sistem penanggulangan gedung saat kebakaran berjalan," ujar Jurubicara KPK, Febri Diansyah kepada wartawan, Jumat (14/9).

Febri juga menuturkan, dalam simulasi ini, tidak semua para pegawai KPK diberitahu akan ada simulasi kebakaran. Mengingat, untuk berjalan efektifnya simulasi.

"Ini sebelumnya memang tidak ada pemberitahuan," tukasnya. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA