Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kembalikan Keceriaan, Ratusan Anak Korban Gempa Diajak Berselawat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 14 September 2018, 03:22 WIB
Kembalikan Keceriaan, Ratusan Anak Korban Gempa Diajak Berselawat
Berselawat bersama/Net
rmol news logo Relawan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak anak korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berada di tenda pengungsian berselawat.

Ketua Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU), Achmad Sudrajat menjelaskan bahwa ajakan selawat tersebut dilakukan agar anak-anak yang masih trauma akibat gempa menjadi semakin tenang dan ceria.

"Kita ajak berselawat dengan ceria, ini penting untuk membangkitkan semangat. Mereka mengikutinya dengan ceria dan wajah tanpa beban, dengan begitu mereka jadi terhibur, sedikit demi sedikit hilangkan traumanya," ujar Achmad Sudrajat melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Kamis (13/9).

Di sisi lain, NU Peduli Lombok juga menghadirkan Hadad Alwi untuk membimbing anak-anak berselawat. Kehadiran pelantun lagu “ummi” itu diharapkan bisa menghadirkan hiburan religi untuk mengisi psikososial anak-anak korban.

Achmad menjelaskan bahwa NU Peduli Lombok turut mendirikan sekolah-sekolah darurat di Lombok, sehingga ratusan anak yang sudah hampir satu bulan tidak memiliki kegiatan, bisa kembali bersekolah.

“NU Peduli Lombok telah menyalurkan bantuannya berupa pembangunan sekolah darurat, masjid darurat, air bersih, MCK, hunian sementara, pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial, family kit, hygiene kit, school kit, dan kebutuhan pokok lainnya,” sambung Achmad.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) NU, M Ali Yusuf berharap dengan bantuan yang sudah diberikan bisa bermanfaat buat para korban gempa Lombok.

“Sehingga mereka  dapat terus menjalankan aktivitasnya,” tukasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA