Demikian dikatakan Jurubicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/9).
"Kita sudah mendukung dan meminta melalui kontrak politik pada gubernur untuk menutup tempat-tempat maksiat, kemurkaan, hiburan malam, dan peredaran miras. Dan alhamdullilah itu telah dilaksanakan," ujar Novel.
Dia berharap komitmen pembangunan moral warga Jakarta turut dijadikan pertimbangan dalam mengajukan calon wagub DKI. Selain itu, cawagub juga harus satu suara dengan gubernur dalam menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
"Alhamdulillah (pembangunan moral warga DKI) telah dilaksanakan, yang mana saham (Pemprov DKI) di pabrik bir sudah ditarik. Begitu juga Alexis dan tempat hiburan malam lainnya sudah ditutup," tambah Novel.
Novel menegaskan pembangunan fisik tanpa diiringi pembangunan moral akan menghancurkan Jakarta.
"Apa artinya kalau nggak bisa mengolah atau memanfaatkan pembangunan fisik. Itu merusak juga. Intinya wagub yang baru bisa meneruskan visi dan misi wagub yang lama (Sandiaga Uno)," tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: