Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak menjelaskan bahwa target utama dalam operasi ini adalah pengemudi ojek daring atau ojek online (ojol) yang mangkal.
Hal ini lantaran banyak ojol yang mangkal di pinggir jalan dan memenuhi ruas jalan saat menunggu pesanan. Hasilnya, kemacetan tidak bisa dihindarkan dari tempat-tempat yang menjadi pangkalan ojek daring.
"Namanya ojol ya jangan mangkal, kalau mangkal berarti bukan ojol. Liat saja seperti di Stasiun Cikini, Tanah Abang, Juanda, Senen, Palmerah, Gambir malah mereka mangkal. Kita tidak diam begitu saja, langsung kita tertibkan terus mereka," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (13/9).
Sementara itu, Wakil Ketua Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmiko menjelaskan bahwa Operasi Lintas Jaya akan digelar hingga Desember 2018 mendatang.
"Operasi Lintas Jaya dilakukan sepanjang tahun hingga 31 Desember 2018," ujar Sigit saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/9) malam.
Jika sebelumnya operasi hanya diberlakukan di wilayah Jakarta Pusat, kini operasi tersebut akan meluas hingga seluruh DKI Jakarta. Sigit juga memastikan operasi akan digelar secara rutin.
"Akan dilaksanakan di seluruh DKI dan rutin,†tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: