Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Disdik DKI Tak Bisa Berbuat Banyak Antisipasi Tawuran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 12 September 2018, 13:34 WIB
Disdik DKI Tak Bisa Berbuat Banyak Antisipasi Tawuran
Tawuran Pelajar/Net
rmol news logo Tawuran antarpelajar kerap pecah di wilayah ibukota. Tak jarang, tawuran kerap menimbulkan korban luka-luka bahkan meninggal dunia.

Namun, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi tawuran pelajar tersebut. Apalagi, tawuran terjadi di luar jam sekolah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto mengatakan pihak sekolah tidak bisa melakukan pengawasan secara langsung terhadap siswanya di luar jam sekolah.

Bowo menyebut, tawuran umumnya terjadi di luar jam sekolah antara sore sampai malam hari bahkan sampai dinihari.

"Fakta yang terakhir yang belakangan terjadi kita memang tidak bisa mengawal yang namanya anak pelajar pada pagi hari pada pukul 03.50 dinihari pas hari libur. Nah, ketika itu terjadi kita tidak mungkin mendampingi," kata Bowo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/9).

Meski demikian, kata Bowo, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap sekolah-sekolah yang kerap terlibat tawuran. Karena itu, pihaknya akan mengantisipasi hal tersebut. Terlebih jika tawuran terjadi di luar jam sekolah.

"Pasti (diantisipasi) karena kita pokja kesiswaan juga kami miliki setiap sekolah, mereka juga memiliki jejaring antar wilayah kami juga sudah petakan sekolah yang memiliki historis yang memang memiliki label (tanda) suka seperti itu (tawuran) kami sudah antisipasi," tambah Bowo.

Sebelumnya, satu pelajar SMK berinisial AH tewas saat tawuran terjadi antara SMAN 32 Jakarta Selatan dan SMK Muhammadiyah Jakarta Barat di Jalan R Soepeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombespol Indra Jafar mengatakan, pelaku berinisial IA yang merupakan alumnus dari SMAN 32 Jakarta Selatan yang sengaja mengajak adik-adik kelasnya untuk tawuran masih dalam pemburuan polisi.[lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA