Irjen Luki didampingi Wakapolda Jatim, Brigjen Pol M Iqbal temui pengurus dan kiai Nahdlatul Ulama (NU) di kantor NU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/9).
Di kantor NU Jatim, Irjen Pol Luki bercerita bahwa dirinya memiliki garis keturunan dari Sunan Muria.
Penyebar agama Islam di Tanah Jawa bernama asli Raden Umar Said itu adalah satu dari sembilan wali atau walisongo.
"Kami menerima informasi kalau Bapak Kapolda ini keturunan Sunan Muria," ucap Sekretaris NU Jatim, Akhmad Muzakki. Ketua NU Jatim, KH Marzuki Mustamar, juga mengangguki informasi soal garis nasab itu.
Kapolda Jatim hanya tersenyum mendengar itu. Dia tidak menampik. Irjen Pol Luki sapaan akrabnya mengatakan, bahwa kakeknya adalah keturunan kesembilan dari Sunan Muria. Ayahnya adalah keturunan kesepuluh dari waliyullah yang makamnya berada di Puncak Colo Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengah, itu.
"Kakek saya keturunan kesembilan," ujar Irjen Pol Luki, sapaan akrabnya saat bersilaturahmi didampingi Waka Polda Jatim Brigjen M Iqbal dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan.
Irjen Pol Luki enggan menjelaskan rinci soal garis keturunan Sunan Muria itu. Dia juga tak bersedia diwawancara ketika awak media hendak menanyakan itu secara rinci.
"Saya asli Jawa Tengah, istri saya yang asli dan lahir di Surabaya. Saya pernah tugas di Malang sebagai Kasat Intel tahun 1992. Saya juga pernah tugas di Madiun," ucapnya memperkenalkan diri.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kunjungan ke beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam dilakukan Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan, termasuk ke Nahdlatul Ulama (NU). 
