Upacara ini dipimpin langsung Walikota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto. Dia mengatakan pengibaran bendera merah putih sengaja digelar di Pantai Losari karena pantai itu menjadi ikon Makassar sebagai water-front city.
Menurutnya, kekayaan maritim Kota Makassar itu bisa dilihat dari banyaknya nelayan yang hadir dalam upacara tersebut. Dalam sambutan di upacara tersebut, Danny menyempatkan diri menyampaika rasa terima ke nelayan.
"Bentuk kecintaan kami pada bangsa Indonesia yang kaya dengan potensi maritimnya. Kami berterima kasih juga kepada para nelayan yang senantiasa turut berpartisipasi dalam kemerdekaan Indonesia," kata Danny dalam sambutannya, sebagaimana keterangan tertulis, Jumat (17/8).
Dalam upacara ini, bendera merah putih dikibarkan berjejer di atas 10 tiang. Formasi tiang yang tertancap di atas laut memiliki simbol 7 dan 3 yang bermakna HUT Kemerdekaan ke-73.
Kapal Phinisi yang menjadi simbol keperkasaan pelaut Bugis-Makassar juga tampak terparkir di sekitar perairan tempat bendera dikibarkan.
Pemkot Makassar juga memberikan bantuan berupa 41 unit alat tangkap jaring kepada para kelompok nelayan yang hadir dalam upacara tersebut.
Turut hadir Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal, anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda), pejabat Pemkot Makassar, dan ketua DPRD Makassar. Selain itu, upacara ini juga diikuti 100 nelayan dari gugusan Pulau Sangkarrang yang diundang khusus bersama perahunya. [wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 RI di Makassar digelar dengan cara unik di Pantai Losari. Yakni dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di atas laut dengan gerakan akrobatik menggunakan peralatan fly-board.
