Boleh jadi isu Pilpres tak jadi perhatian masyarakat Sukoharjo. Boro-boro mikirin pilpres, warga kabupaten di Jawa Tengah yang diapit Kota Surakarta, Karanganyar, Wonogiri, Gunung Kidul dan Klaten, kesusahan mendapatkan air.
"Sejak bulan Juli kekeringan sudah mulai melanda," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, ketika mendapingi droping air bersih di desa Ngreco, Weru, Sukoharjo, Minggu (12/8).
Dia mengatakan sumur warga kering. Kecamatan Weru, Tawangsari dan Bulu berpotensi kekurangan air bersih. Sementara pertanian di Kecamatan Weru, Bulu, Tawangsari, Nguter, Bendosari dan Polokarto terancam kekurangan irigasi.
Selain mengandalkan bantuan
droping air bersih dari sejumlah instansi atau komunitas, kebutuhan air bersih masyarakat terbantu oleh penjual air keliling.
"Mulai banyak penjual air keliling, jadi masyarakat bisa terbantu meskipun harus membayar. Yang penting kebutuhan tercukupi," ungkap Joko, warga desa Ngreco seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng. [fiq]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: