Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cegah Karhutla Di Asian Games, Panglima TNI Minta Modifikasi Cuaca

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 24 Juli 2018, 22:14 WIB
Cegah Karhutla Di Asian Games, Panglima TNI Minta Modifikasi Cuaca
Foto/Ist
rmol news logo Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam rangka mengecek Posko Satgas Siaga Darurat Bencana Asap jelang ajang olahraga international Asian Games pada Agustus mendatang.

Panglima TNI menuturkan, penyelenggaraan Asian Games tahun ini di Jakarta dan Palembang bertepatan dengan puncaknya kemarau. Asian Games merupakan pertaruhan nama baik Republik Indonesia. Karena itulah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi perhatian semua pihak.

Ia menerangkan, dari teknologi identifikasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), khusus wilayah Provinsi Sumsel sudah diprediksi masuk wilayah merah. Artinya, berpotensi terjadi karhutla.

"Hari ini tanggal 24 Juli warna merahnya sudah hampir seluruhnya. Besok pun sudah diprediksi, tapi warna merahnya sudah berkurang. Kemungkinan terjadi kelembapan (hujan)," tuturnya, dikutip dari siaran pers Humas Pemprov Sumsel.

Dapat ditarik kesimpulan dari karakter tanah gambut bahwa tanah tidak akan terbakar apabila kondisi basah. Salah satu cara untuk pencegahan adalah mempertahankan tanah gambut tetap basah.

Menurut Panglima TNI, modifikasi cuaca hujan di wilayah Palembang mampu mencegah karhutla dalam waktu singkat sesuai dengan debit airnya.

"Teknologi sangat penting untuk kita bisa menghindari kebakaran. Untuk itu pencegahan yang pertama yang harus kita laksanakan adalah upaya membuat modifikasi cuaca. Tiga minggu adalah waktu yang singkat untuk kita mencari potensi-potensi awan untuk dibuat hujan buatan," terangnya

Potensi terjadinya kebakaran sangat tinggi dalam enam hari ke depan. Tindakan mencegah kebakaran hutan akan lebih susah. Sebab itu ia mengimbau seluruh elemen terkait untuk berusaha ekstra.

Panglima TNI melanjutkan, strategi gabungan TNI dan Polri sangat efektif dalam rangka pencegahan karhutla. Apabila ada masyarakat yang diduga melakukan tindakan pidana membakar hutan harus bisa dicokok kepolisisan untuk diproses.

"Strategi yang kedua, saya berterimakasih Komandan Korem sudah bisa mengidentifikasi kemungkinan-kemungkinan penyumbang asap terbesar apabila terjadi karhutla. Sehingga strategi pencegahannya gabungan antara TNI-Polri tongkrongi desa yang teridentifikasi karhutla. Semua itu dilakukan demi harga diri bangsa," kata Hadi.

Sementara Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, dalam laporannya menuturkan, posko satuan tugas siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan provinsi merupakan posko pemandu yang sangat strategis karena bersebelahan dengan landasan udara. Di belakangnya ada landasan helikopter.

"Selamat datang Panglima TNI di Bumi Sriwijaya. Ini adalah salah satu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terbaik di Indonesia," klaim Alex. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA