JPO itu dianggap menghalangi pemandangan patung 'Selamat Datang'.
Ketua komisi D DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus meminta Anies mengkaji dahulu wacana itu. Sebab, mengingat JPO tersebut sangat vital. Posisinya di kawasan perkantoran justru sangat membantu mobilitas para karyawan.
"Ini perlu didalami, perlu dikaji ulang, kalau alasannya karena menghalangi patung 'Selamat Datang' besok-besok orang minta rel yang di Medan Merdeka Utara dicopot juga karena menghalangi pemandangan ke Monas," cetusBestari kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/7).
Politisi Nasdem ini menyarankan kepada Anies, ketimbang mengeluarkan biaya untuk bongkar, lebih baik JPO itu ditata ulang agar lebih artistik dan menarik menyambut Asian Games 2018.
"Jadi JPO ini jadi satu
view baru lagi. Tapi kalau dia enggak mampu tata JPO itu maka ini menjadi halangan," jelasnya.
Sebelumnya, Anies mengulas sejarah patung Selamat Datang yang erat kaitan dengan penyelenggaraan Asian Games.
"Patung Selamat datang itu dulu dibangun untuk mengucapkan selamat datang kepada para peserta Asian Games tahun 1962 sekarang dengan JPO nanti diturunkan semua orang yang lewat dari Jalan Thamrin ke arah Sudirman akan bisa melihat patung ini juga seperti semula," tuturnya saat meninjau pengerjaan revitalisasi trotoar sepanjang Jenderal Sudirman - MH Thamrin, Jakpus, Minggu kemarin (22/7).
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.