Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Minahasa Selatan Siap Menjadi Penyangga Bawang Putih Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 09 Juli 2018, 01:26 WIB
Minahasa Selatan Siap Menjadi Penyangga Bawang Putih Nasional
Foto/Net
rmol news logo Kabupaten Minahasa Selatan merupakan salah satu kawasan yang terkenal akan hasil sayur-mayur dan bawang putih, atau kawasan tergabung dalam Modayak, Modoinding, dan Passi (Modasi).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Minahasa ini masih mewarisi potensi pertanian dari kabupaten induknya.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara, Novly Wowiling, kawasan Modasi memiliki prospek untuk pengembangan hortikultura, khususnya sayuran dengan potensi pengembangan mencapai 12.000 Ha.    

Menurutnya dengan potensi yang dimiliki Sulut siap mengamankan pengembangan kawasan hortikultura, terlebih dalam mensukseskan program swasembada bawang putih Tahun 2021 yang dicanangkan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Minahasa Selatan, Frans Tilaar. Ia menjelaskan Kecamatan Modoinding merupakan penghasil utama kebutuhan sayuran di Kabupaten Minahasa Selatan.

"Kawasan potensial di sini bisa mencapai 6 ribu Ha. Hampir 70 persen kebutuhan sayuran di Sulawesi Utara disuplai dari Modoinding. Tak heran jika sejauh mata memandang, tersaji hamparan hijau lahan pertanian di areal perbukitan yang ditanami berbagai macam sayuran seperti kentang, tomat, wortel, jagung, bawang daun, buncis, kubis, cabai, bawang merah dan sebagainya," ujar Frans, di Modoinding, Minahasa Selatan, Sulut, Minggu (8/7).

Selain potensi sayuran tersebut, Kabupaten Minahasa Selatan yang berada di tepian laut Sulawesi ini juga menyimpan potensi pengembangan bawang putih, khususnya di Kecamatan Modoinding.

"Kondisi geografis Minahasa Selatan yang sangat prospektif untuk pengembangan bawang putih. Harapannya, Kawasan Modasi di Indonesia bagian tengah ini mampu menjadi penyangga bawang putih nasional," ujar Frans.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada bawang putih di tahun 2021. Total lahan yang diperlukan untuk menembus target tersebut yakni seluas 80 ribu hektar. Jumlah tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan nasional sebesar 500 ribu ton per tahunnya. Sampai saat ini Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) telah diterbitkan untuk 57 importir bawang putih yang telah melaksanakan wajib tanamnya. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA