"Terakhir kita mengadakan Jakarnaval itu tahun 2015, itu anggarannya sekitar Rp 8 miliar. Tapi sekarang itu anggarannya Rp 3,7 miliar," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati di Balai Kota, Rabu (4/7).
Lebih lanjut ia menambahkan, untuk Jakarnaval tahun ini merupakan bentuk ekspresi kerinduan masyarakat dengan program hiburan, seni serta budaya dan ekspresi diri yang sudah lama tak dijumpai sejak dua tahun yang lalu.
"Karena yang rindu bukan hanya masyarakat penonton, tetapi seniman-seniman yang ingin mengekspresikan dirinya. Komunitas-komunitas yang ingin memperlihatkan eksistensi mereka. Mereka adalah warga Jakarta yang ikut juga membuat Jakarta ini dinamis," papar Tinia.
Acara karnaval akbar itu sendiri dilaksanakan pada Minggu siang, 8 Juli 2018 pukul 15.00 WIB di sekitar kawasan Monas. Diketahui, sekitar 4000 peserta akan meramaikan acara tersebut.
Tak hanya pawai akbar, panggung hiburan serta sejumlah seniman bakal unjuk kebolehan di pergelaran tersebut.
[fiq]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.