Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sandiaga: Sudah Ada OK OCE, Seharusnya Tidak Ada Lagi Jambret

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 03 Juli 2018, 21:03 WIB
Sandiaga: Sudah Ada OK OCE, Seharusnya Tidak Ada Lagi Jambret
Sandiaga Uno
rmol news logo Tindak kejahatan di Jakarta semakin sadis. Warga ibu kota dikejutkan aksi penjambretan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, yang menewaskan wanita bernama Warsilah (37).

Dalam video yang viral di antara warga Jakarta, Warsilah tampak jatuh dari ojek online yang ditumpanginya setelah tasnya diambil paksa oleh jambret bermotor. Ia terseret beberapa meter, kepalanya terbentur aspal. Nyawa wanita itu tak bisa diselamatkan.

Kejadian menyedihkan ini mendapat atensi dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Menurut dia, seharusnya tindakan kriminal di jalanan tidak muncul lagi karena Pemprov DKI sudah menyediakan program One Kecamatan One Centre Enterpreneurship (OK OCE) yang membuka lapangan pekerjaan.

"Untuk masyarakat yang kekurangan dari segi ekonomi, sudah kita berikan jalan melalui pelatihan, melalui OK OCE di kelurahan. Jadi sudah tidak ada lagi ruang untuk kegiatan yang mengancam kestabilan dan keamanan masyarakat," kata Sandi kepada wartawan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jakarta, Selasa (3/7).

Sandiaga heran dengan peristiwa penjambretan itu karena bertolak belakang dengan kondisi perekonomian DKI Jakarta yang cukup bagus.

"Ekonomi, alhamdulillah menunjukkan kinerja yang baik, tingkat pengangguran turun di 5,34 persen. Jadi, jambret dan lain-lain yang dipicu keadaan mungkin ekonomi, sosial masyarakat, harus ditindak secara tegas," tambahnya.

Untuk meminimalisir jumlah kejahatan di Jakarta, Sandi berjanji untuk terus bekerjasama dengan kepolisian agar ada tindakan tegas kepada para pelaku kriminal.

"Saya lihat ini fenomena yang harus ditindak tegas. Kami bekerjasama dengan kepolisian ingin mengirimkan pesan, jangan sampai fenomena jambret ini terulang kembali," ujarnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA