Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pj Gubernur Papua Puji Kesuksesan Festival Danau Sentani 2018

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 24 Juni 2018, 20:37 WIB
Pj Gubernur Papua Puji Kesuksesan Festival Danau Sentani 2018
rmol news logo Gubernur Papua memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Festival Danau Sentani (FDS) 2018. Kedepan diharapkan promosinya lebih ditingkatkan sehingga memberikan dampak yang baik bagi pembangunan di Kabupaten Jayapura dan Papua pada umumnya.

"Saya menilai pelaksanaannya cukup bagus karena memang terencana. Selain itu sinergitas antara institusi juga terlihat baik. Ini harus dipelihara dan dikembangkan," ujar penjabat Gubernur Papua, Soedarmo, usai menutup pelaksanaan FDS XI 2018, di Khalkote Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Sabtu (23/6) malam.

Soedarmo berharap kepanitian FDS bisa melibatkan tidak hanya orang-orang di provinsi tetapi juga dari pusat. Dirinya mencontohkan pelaksanaan SEAL Raja Ampat, Bunaken dan sebagainya. Selain soal kepanitian, dia meminta promosi FDS harus ditingkatkan.

"Tanpa promosi, bisnis pariwisata tidak akan maju. Malaysia dan Thailand contohnya, potensi wisatanya kalah jauh dari Indonesia, tapi karena promosinya bagus, wisatawan mancanegara banyak yang kesana," pintanya.

Selain itu, tambah Soedarmo, soal keamanan, ketertiban dan kenyamanan juga harus diperhatikan. Kesiapan masyarakat menerima wisatawan juga harus dilatih. Masyarakat harus santun, murah senyum, tidak melakukan provokasi, trik penipuan dan harus tonjolkan kejujuran.

"Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Dinas Pariwisata, tapi harus oleh semua pihak dan saling bersinergi. Harus ada sinergitas semua pihak," tandas Soedarmo.

Sementara Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw dalam sambutannya memberi penghargaan kepada semua pihak yang sudah mensukseskan kegiatan FDS XI. Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf bila terjadi hal-hal yang tidak berkenan bagi para pengunjung dan wisatawan.

Menurutnya, akibat peralihan tanggung jawab pelaksana FDS dari Pemerintah Daerah kepada pihak ketiga, sehingga terjadi sejumlah hal yang tidak terkoordinasi dengan baik. Ia berharap penyelenggaraan FDS kedepan bisa semakin ditingkatkan kualitasnya dengan belajar dengan kekurangan.

Dari pengamatan Kantor Berita RMOL Papua, tiga hari pelaksanaan FDS diisi tarian adat asal suku Sentani, ritual pembuatan perahu tradisional, dan tradisi kebudayaan yang ada di Kabupaten Jayapura. Masyarakat menyambut hangat kegiatan ini. Bahkan souvenir-souvenir khas Papua, body painting dari sejumlah pengukir diserbu para pengunjung.

FDS makin meriah dengan hadirnya grup music Papua Original yang membawa lagu-lagu kenangan dari Black Brothers dan lagu khas Papua lainnya. Bahkan hingga malam penutupan FDS di Khalkote Sentani Timur,  ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura hingga Kabupaten Keerom tumpah ruah di lokasi FDS menikmati pemandangan danau sentani, tarian adat dan penampilan grup music Papua Original.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA