KM Ramos Risma, yang membawa lima orang penumpang menabrak bambu yang ada di tengah danau, tadi malam (Jumat, 22/6).
Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Polri, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan kronologi kecelakaan kapal itu.
Awalnya, KM Ramos Risma berangkat dari Pulau Sibandang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang mengantar penumpang dari pulau Sibandang, Taput ke dermaga pelabuhan Nainggolan Kabupaten Samosir.
"Setelah menurunkan penumpang di pelabuhan nainggolan, para ABK KM Ramos Risma kembali ke pulau sibandang dengan kondisi lampu kapal tidak ada. Tiba-tiba kapal menabrak bambu yang ada di tengah Danau Toba,†kata Yusri dalam keteranganya, Sabtu (23/6).
Saat itu, kata Yusri, kondisi kapal telah terdampar ke pinggir danau. Kemudian kapten kapal meminta ABK yaitu Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani turun dari kapal untuk melihat kipas kapal.
"Tiba-tiba arus kencang membawa kapal bersama para ABK yang sudah tercebur di danau itu,†jelasnya
Yusri menambahkan, hanya Joifan Situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau, sementara Rahmat Dani, terbawa arus lantaran tak bisa menyelamatkan diri akibat kelelahan.
Dari kejadian ini, empat ABK KM Ramos Risma berhasil selamat, sementara satu orang ABK bernama Rahmat Dani masih dinyatakan hilang.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: